Senin, 22 Juni 2009

KOMPETENSI



Kompetensi Dasar :
Untuk mengidentifikasi sifat sifat koloid



Indikator Pembelajaran :

1) Agar siswa mengenal salah satu sifat khas koloid yaitu efek Tyndall
2) Agar siswa mampu menggolongkan suatu campuran termasuk larutan sejati atau koloid melalui percobaan.



Selamat Mencoba dan Mengikuti
Semoga Pikiran Baik Datang Dari Segala Penjuru

KIMIA KOLOID

PENTINGNYA KIMIA KOLOID

Dalam kehidupan sehari-hari hampir semua zat dapat berada dalam keadaan koloid, sehingga semua cabang ilmu berkepentingan dengan kimia koloid. Kenyataannya semua jaringan hidup bersifat koloidal. Reaksi kimia yang kompleks, banyak digunakan dalam kehidupan sehingga harus ditafsirkan secara kimia koloid. Misalnya saja, bagian kerak bumi yang dikatakan sebagai tanah, terdiri atas bagian-bagian yang bersifat koloid. Oleh karena itu, ilmu tanah harus mencakup penerapan kimia koloid. Begitu juga dalam bidang industri dan bidang lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bidang industri, ilmu koloid banyak digunakan dalam proses pembuatan tahu, dalam proses pembuatan yogurt, proses pembuatan alat-alat kosmetik, proses pembuatan obat-obatan dalam bidang farmasi, dan proses pembuatan makanan lainnya. Di bidang lain dalam kehidupan sehari-hari, ilmu koloid dapat diterapkan dalam proses penjernihan air, proses menghilangkan bau badan, pembentukan delta, dan pengolahan asap atau debu. Oleh karena itu, hampir semua bidang berkepentingan dengan kimia koloid.



SISTEM KOLOID

Jika Anda sarapan mungkin sering dihadapkan dengan sepotong roti tawar dan segelas susu hangat. Tahukah Anda kalau santapan pagi tersebut merupakan salah satu koloid dan apakah Anda tahu tentang koloid ?. Koloid adalah salah satu campuran yang terletak di antara larutan sejati dan suspensi. Koloid dapat dibedakan dengan sistem campuran yang lainnya melalui beberapa karakteristik berikut ini :

No

Uraian

Larutan

Koloid

Suspensi

1

Diameter Partikel Terdispersi

<10-7

10-7 – 10-5

> 10-5

2

Jumlah Fasa

Satu

Dua

Dua

3

Penampakan

Jernih

Tidak Jernih

Tidak Jernih

4

Homogenitas SIstem

Homogen

Antara Homogen-Heterogen

Heterogen

5

Pemisahan Zat Terdispersi

Tidak dapat disaring

Bisa disaring Dengan saringan Ultra

Dapat disaring

6

Jika Didiamkan

Tidak memisah

Tidak memisah

Memisah

Dari karakteristik tersebut dapat dijelaskan lebih lanjut bahwa koloid tersusun atas dua fasa yaitu fasa terdispersi dan fasa pendispersi. Fasa terdispersi diidentikkan dengan zat terlarut atau bagian yang jumlahnya lebih sedikit pada suatu campuran. Sedangkan, fasa pendispersi diidentikkan dengan zat pelarut atau bagian yang jumlahnya lebih banyak pada suatu campuran. Berdasarkan fasa terdispersi dan fasa pendispersinya, koloid dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.Adapun jenis koloid dapat disajikan pada tabel berikut :

Fasa Terdispersi

Fasa Pendispersi

Nama Koloid

Contoh

Gas

Cair

Busa

Buih sabun, shampo

Gas

Padat

Busa Padat

Karetbusa, batu apung

Cair

Gas

Aerosol Cair

Kabut, awan

Cair

Cair

Emulsi

Susu, santan, es krim

Cair

Padat

Emulsi Padat

Mutiara, keju, mentega

Padat

Gas

Aerosol Padat

Asap, debu

Padat

Cair

Sol

Cat, agar-agar, larutan kanji

Padat

Padat

Sol Padat

Kaca berwarna, campuran logam

Perlu diketahui bahwa koloid secara umum memiliki sifat yang berbeda dengan sistem campuran yang lain, karena koloid memiliki sifat sebagai berikut :

  • Dapat menunjukkan terjadinya efek Tyndall
  • Dapat menunjukkan terjadinya gerak Brown
  • Dapat mengalami koagulasi
  • Dapat mengalami adsorpsi
  • Dapat mengalami elektroforesis
  • Dapat mengalami dialisis
  • Dapat bertindak sebagai koloid pelindung

Dalam pembelajaran kimia interaktif ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai peristiwa efek Tyndall pada koloid. Untuk memperdalam wawasan Anda, ayo lanjutkan ke bagian materi.


MATERI

Salah satu sifat khas pada sistem koloid yang membedakannya dengan sistem dispersi yang lain adalah efek Tyndall. Sifat khas ini pertama kali ditemukan oleh John Tyndall (1820-1893) seorang fisikawan Inggris. Beliau melakukan percobaan dengan mengamati seberkas cahaya putih yang dilewatkan pada sistem dispersi koloid. Apabila cahaya putih dilewatkan pada sistem dispersi koloid yang partikel-partikel fasa terdispersinya sangat kecil maka cahaya tampak akan dihamburkan lebih banyak oleh partikel koloidnya. Terjadinya efek Tyndall pada koloid dipengaruhi oleh sifat optik dan sifat kinetik yang dimiliki oleh koloid. Sifat Optik Koloid : Ukuran partikel koloid yang lebih besar dari larutan sejati sengga cahaya yang melewatinya akan dipantulkan. Arah pantulan ini tidak teratur karena partikel koloid tersebar secara acak sehingga pantulan cahaya tersebut berhamburan ke segala arah.Sifat Kinetik Koloid : Sifat partikel koloid yang selalu bergerak ke segala arah. Gerakan partikel koloid ini selalu lurus dan akan patah bila bertabrakan dengan partikel lain.
Adanya sifat optik dan kinetik pada koloid mengakibatkan koloid mengalami efek Tyndall. Seberkas cahaya yang dilewatkan pada sistem koloid akan menunjukkan adanya hamburan cahaya ke segala arah. Hamburan cahaya ini disebabkan karena partikel-partikel koloid yang tersebar secara acak akan memantulkan cahaya yang melewatinya. Intensitas hamburan cahaya dipengaruhi oleh ukuran partikel dan konsentrasi partikel koloid. Intensitas cahaya yang dihamburkan akan bertambah dengan bertambahnya konsentrasi partikel dan ukuran partikel .Hal ini dapat diteliti lebih lanjut dengan menggunakan mikroskop ultra. Pengamatan efek Tyndall yang dilakukan di bawah ultra mikroskop menimbulkan bintik-bintik sangat kecil yang memancarkan sinar. Jadi, partikel-partikel yang memancarkan sinar tersebut sangat kecil bahkan tidak tampak, tetapiyang tampak adalah pantulan sinar dari partikel-partikel sinar tidak akan tampak. Hal ini dikarenakan partikel-partikel koloid berada dalam keadaan ultra mikroskopik. Dapat disimpulkan bahwa efek Tyndall terjadi karena partikel koloid akan menghamburkan cahaya yang diterimanya ke segala arah. hal ini tidak terjadi pada larutan sejati, karena partikel-partikelnya yang sangat kecil sehingga tidak mengubah arah cahaya. Cahaya yang dilewatkan pada larutan sejati akan diteruskan. Untuk lebih jelasnya mengenai peristiwa efek Tyndall dapat dilihat melalui ilustrasi berikut :


Dari ilustrasi tersebut, dapat dilihat bahwa pada larutan K2Cr2O7 tidak menunjukkan terjadinya penghamburan cahaya oleh partikel penyusunnya sehingga pada larutan K2Cr2O7 tidak terjadi efek Tyndall. Cahaya pada larutan K2Cr2O7 hanya diteruskan saja. Sedangkan, pada sol Fe(OH)3 yang diteruskan seberkas cahaya senter menunjukkan adanya penghamburan cahay oleh partikel penyusunnya sehingga dapat menunjukkan adanya efek Tyndall.

Rabu, 17 Juni 2009

EFEK TYNDALL

Dalam realitasnya efek Tyndall dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya :

1) Sorot lampu proyektor di gedung bioskop akan tampak jelas ketika ada asap rokok sengga gambar film yang ada di layar menjadi tidak jelas.

2) Sorot lampu mobil pada malam hari yang berdebu, berasap, atau berkabut akan tampak jelas.

3) Berkas sinar matahari yang melalui celah daun pepohonan pada pagi hari yang berkabut akan tampak jelas.

4) Terjadi warna biru di langit pada siang hari. Hal ini disebabkan karena udara mengandung partikel-partikel koloid yang berupa debu, awan, dan kabut. Partikel tersebut akan menghamburkan cahaya matahari yang melaluinya. Spektrum warna cahaya matahari yang dihamburkan oleh partikel koloid mempunyai intensitas yang berbeda tergantung panjang gelombangnya. Semakin pendek panjang gelombang, semakin banyak cahaya yang dihamburkan. Spektum cahaya matahari tersebut meliputi ungu-nila-hijau-biru-kunung-jingga-merah. Spektrum cahaya unggu, nila, dan biru mempunyai panjang gelombang yang pendek sehingga mudah dihamburkan.


Dari uraian materi tersebut, Anda dapat menguji kemampuan dengan berlatih menyelesaikan evaluasi belajar akhir yang telah disediakan.



SELAMAT MENCOBA & SEMOGA BERHASIL



Evaluasi Belajar Siswa


Petunjuk :

Jawablah seluruh soal berikut dengan jalan memberi tanda cek pada kotak pilihan!. Setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar.Klik tombol Set Waktu sebelum mulai mengerjakan soal-soal. Setelah semua terjawab, klik tombol Cek Hasil untuk melihat nilai anda.

Waktu : 15 menit.

Soal: 1

Efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid. Peristiwa ini pertama kali ditemukan oleh fisikawan berkebangsaan Inggris yaitu . . .

a. John Tyndall

b. Cris Tyndall

c. Charless John

d. Charless Tyndall

Soal:.2

Peristiwa terjadinya warna biru di langit pada siang hari dan warna merah atau jingga di langit pada saat matahari terbenam di ufuk barat merupakan salah satu contoh peristiwa efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, Semakin pendek panjang gelombang maka semakin . . . cahaya yang dihamburkan

a. Banyak

b. Sedikit

c. Cukup

d. Berkurang

Soal:.3

Intensitas cahaya yang dihamburkan bertambah dengan bertambahnya konsentrasi partikel dan ukuran partikel. Hal ini menyebabkan intentitas cahaya dipengaruhi oleh . . .

a. Besarnya partikel

b. ukuran partikel dan konsentrasi partikel koloid

c. Jumlah mol

d. Volume ruangan

Soal: 4

Terjadinya efek Tyndall pada koloid dipengaruhi oleh sifat khas yang dimiliki koloid yaitu . . .

a. sifat optik dan kinetik

b. sifat kimia

c. sifat fisika

d. sifat kimia dan sifat fisika

Soal: 5

Pada sol emas yang dilewati sinar akan menampakkan adanya penghamburan sinar, hal ini menunjukkan bahwa sol emas mengalami . . .

a. gerak Brow

b. efek Tyndall

c. koagulasi

d. dialisis